Ini memang bukan hari pertama di tahun baru. Tapi ini hari pertama rutinitas dimulai. Setelah dua minggu libur natal dan tahun baru, hari ini saya kembali dipaksa menghadapi dunia: kehidupan orang dewasa, lengkap dengan ini-itunya. *sigh*
Ketika sedang bersepeda ke Volksuniversiteit untuk ngajar hari ini, saya berkeluh-kesah kepada diri sendiri. Tentang betapa padatnya jadwal saya, betapa banyaknya yang harus saya lakukan. Dan betapa cepatnya waktu bergulir sementara napas saya makin ngos-ngosan mengejar detak-detiknya.
Lalu, sebuah suara tiba-tiba berbisik: “Siapa suruh!” Continue reading